Pernakah, kau memperhatikan, siapa orang terakhir yang bergabung di meja makan? orang yang terakhir menyendok sisa sayur, bahkan kadang kala kehabisan makanan di piring? lantas siapapula yang terak…
"Mamak benci pada Pukat!" "Oi, Kau keliru, Pukat. Dengarkan Bapak, tidak ada seorang pun Mamak di atas muka bumi ini yang membenci anaknya sendiri, daging-dagingnya sendiri. Bukankah kau pandai …
Buku ini tentang Si Anak Badai yang tumbuh ditemani suara aliran sungai, riak permukaan muara, dan deru ombak lautan. Si Anak Badai yang penuh tekad dan keberanian mempertahankan apa yang menjadi m…
Selamat datang di keluarga Mamak. Mari berkenalan dengan Mamak yang galak dan penuh disiplin, Bapak yangn menyenangkan dan selalu pengertian. si sulung Eliana, Pukat, Burlian serta si bungsu Amelia…
Buku ini adalah buku ke empat dari Serial Anak-Anak Mamak. Amelia, si bungsu yang paling disayang. Ia sebal jika diledek hanya akan menjadi "Penunggu Rumah". Kelak, ia tahu sejauh apa pun ia pergi,…
Buku ini tentang Eliana, si anak pemberani yang membela tanah, sungai, hutan, dan lembah kampungnya. Saat kerakusan dunia datang, Eliana beserta teman karibnya bahu-membahu melakukan perlawanan