Pernakah, kau memperhatikan, siapa orang terakhir yang bergabung di meja makan? orang yang terakhir menyendok sisa sayur, bahkan kadang kala kehabisan makanan di piring? lantas siapapula yang terak…
Setiap kali mau membaca buku, Darma harus meminjam dulu kepada temannya. Kalau sedang beruntung, Darma pun bisa membaca. Namun, kalau temannya tak memberikan pinjaman ? Ibu Darma merasa kasihan …
"Mamak benci pada Pukat!" "Oi, Kau keliru, Pukat. Dengarkan Bapak, tidak ada seorang pun Mamak di atas muka bumi ini yang membenci anaknya sendiri, daging-dagingnya sendiri. Bukankah kau pandai …
Buku ini tentang Si Anak Badai yang tumbuh ditemani suara aliran sungai, riak permukaan muara, dan deru ombak lautan. Si Anak Badai yang penuh tekad dan keberanian mempertahankan apa yang menjadi m…
Selamat datang di keluarga Mamak. Mari berkenalan dengan Mamak yang galak dan penuh disiplin, Bapak yangn menyenangkan dan selalu pengertian. si sulung Eliana, Pukat, Burlian serta si bungsu Amelia…
Buku ini adalah buku ke empat dari Serial Anak-Anak Mamak. Amelia, si bungsu yang paling disayang. Ia sebal jika diledek hanya akan menjadi "Penunggu Rumah". Kelak, ia tahu sejauh apa pun ia pergi,…
Buku ini tentang Eliana, si anak pemberani yang membela tanah, sungai, hutan, dan lembah kampungnya. Saat kerakusan dunia datang, Eliana beserta teman karibnya bahu-membahu melakukan perlawanan
lfonsus Alfari: Cowok ini wajahnya mirip si Cebol, sahabat sekaligus cinta pertama Seina. Sikapnya dingin, tapi setelah mengenalnya, Seina malah nggak bisa berpaling darinya. Tapi sayang, Alfa suda…
Andi berkelana mendalami agama. Berbagai organisasi keagamaan ternama di Indonesia pernah ia ikuti. Akhirnya ia menemukan pesantren yang memberikan pemahaman dan konsep yang menjanjikan surga. Demi…
Hidup adalah pilihan: membunuh atau dibunuh! Kata-kata inilah yang ditanamkan oleh Ayah Bariq sejak Bariq masih kecil. Kehidupan keluarganya yang keras membuat Bariq tumbuh menjadi anak yang man…