Text
Anak dari Surga Menuju Surga
"karena surga tempat asal anak-anak kita. maka sesungguhnya, Allah telah membekali potensi utk meraihnya; kejujuran, kepolosan, ketulusan, kelembutan, kesucian, keuletan, sifat pemaaf serta fitrah suci dan ruh mulia. pada merekalah sesungguhnya kita orang dewasa semestinya banyak bercermin dan belajar"
Buku ini berisi kisah-kisah inspiratif dan menyentuh seputar pendidikan dan pengasuhan. Bagaimana menumbuhkan motivasi internal anak agar mereka merasakan keindahan berdoa, rasa cinta akan shalat, giat melaksanakan shaum dan itikaf, terlibat dalam aktivitas dakwah, dan kegiatan ibadah lainnya tanpa paksaan dan penuh makna.
Sepotong kisah, sebaris kata dapat mencerahkan dan mengubah kehidupan.
Sinopsis:
Seorang anak berusia 8 tahun berbisik lembut di telinga ibunya yang sedang terlelap dalam kelelahan.
“Umi, sedang sholat tidak?” Si ibu antara sadar dan tidak menganggukan kepala.
“Sudah adzan. Kita sholat Ashar, yuk!” ujar si anak.
“Ade wudhu duluan ya!” kata si ibu pada anak bungsunya itu, berharap bisa mengulur waktu barang sejenak.
“Aku sudah wudhu, sajadahnya juga sudah digelar.”
Masyaa Allah… betul saja di ruangan mereka sudah tergelar sajadah.
Bandingkan dengan kisah berikut ini. Seorang ibu takut anaknya tidak melakukan sholat. Di subuh yang dingin, anak yang belum baligh ini dibangunkan dengan kasar. Dalam iringan suara adzan, si anak diteriaki dan mukanya dilempari lap kotor.
Apa pengakuan anak tersebut saat ia sudah menjadi dewasa.
“Saya menjadi seorang pendendam. Saya bisa mematikan karier seseorang bahkan bisa men-‘shut down’ hidup seseorang dengan pikiran saya. Ibu boleh percaya atau tidak, ketika pikiran saya mengatakan ‘shut down!’ pada seseorang, maka malam itu juga orang tersebut ditemukan meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas.
G0778 | 649.1 IDA a | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain