Text
Fajar Kebangkitan Pendidikan Daerah Tertinggal: catatan pengalaman kabupaten Kaur, Bengkulu
Pendidikan memang seharusnya membuat manusia menjadi pribadi berpengetahuan dan sadar akan eksistensi diri. Pendidikan berbasis hati nurani yang diterapkan di daerah tertinggal seperti tampak di dalam buku ini, tentu saja tidak menggunakan metode pengajaran sebagaimana lazimnya, apalagi birokratisasi pendidikan yang selalu dikedepankan ketimbang pencerdasan kehidupan bangsa.
Karenanya sistem pendidikan yang disajikan di dalam buku ini lebih pada mengelaborasi berbagai sistem yang ada, sesuai dengan kondisi alam dan kultur masyarakat setempat. Juga, memperbanyak porsi praktik untuk mengasah keterampilan dan kepekaan peserta didik dan masyarakat agar memiliki bekal memadai dalam membangun kemandirian sekaligus menjaga kelestarian sumber daya alam. Ini semua dimaksudkan agar manusia terbebas dari ketidakadilan dan penindasan yang bersifat struktural. Juga, untuk menyadarkan kepada siapa saja bahwa penjajahan masa kini adalah penjajahan kesadaran.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain