Text
Merak dan Ular Putih
Semua penghuni hutan sangat mengagumi kecantikan Merak. Bahkan, warga burung mengakui bahwa Meraklah yang tercantik di antara mereka.
Bukannya bersyukur atas karunia Allah, Merak malah menjadi sombong. Ia senang memamerkan kecantikannya untuk mendapatkan pujian dan perhatian dari teman-temannya.
Suatu hari, Merak bertemu dengan ular putih yang memiliki sebuah kalung permata, pemberian manusia. Merak ingin sekali mendapatkan kalung itu. Pikirnya, kalau ia
SD.2023.329 | 297.08 LAI m | My Library (01) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain