Ayah mengajak Nabil dan Naura berenang. Di kolam renang, suasana ramai sekali. Banyak orang mengantre untuk membeli tiket. “Uuh, kelamaan!" pikir Naura. Kalau menerobos antrean, boleh tidak, ya?
Saat malu, wajah Naura tersipu-sipu. Pipinya merah bersemu. Tubuhnya mengerut seperti siput. Aduh, Naura malu kenapa, ya?
BLURB Saat bermain, Naura memegang pipinya. "Aduh, gigi Naura sakit." "Wah, kita periksa ke dokter gigi, yuk!" ajak Bunda. Naura menggeleng. "Tidak mau!" Bagaimana, ya, supaya Naura mau ke d…
Belajar angka bersama Nabil dan Naura, yuk! - Mengenal angka 1 sampai 10 - Menghitung dan menulis angka - Mengenal warna dan gambar Buku ini juga dilengkapi dengan teknologi e-pen …
Naura ingin meniru Rasulullah. Memberi salam sebelum masuk rumah, mencuci tangan sebelum makan, dan lain sebagainya. Kemudian, Naura melihat Ayah makan sambil berdiri. Wah, apakah itu dicontohkan R…
etiap Shubuh, Ayah selalu mengajak Nabil ke masjid. Sebelum bekerja, Ayah selalu mengajak Naura berkeliling. Ayah selalu ada waktu untuk keluarga. "Aku sayang Ayah," ujar Nabil dan Naura.
Saat berada di minimarket, Naura membeli cokelat dan mainan. Masing-masing dua buah. “Wah, kenapa semuanya dibeli dua, Naura?” tanya Bunda. Naura tersenyum lebar. Kenapa, ya?
Setiap pagi, Bunda selalu menyiapkan sarapan. Setiap malam, Bunda selalu membacakan buku cerita. Bunda selalu sibuk, tapi tidak pernah terlihat suntuk. “Aku sayang Bunda,” ujar Nabil dan Naura.
Naura meminta es krim, Nabil memberinya. Naura mau mobil-mobilan, Nabil meminjamkannya. Kemudian, Naura tidak sengaja menjatuhkan es krim ke mobil-mobilan Nabil. Aduh, bagaimana, ya?
Why? Water menjelaskan apa itu air, jenis-jenis air, pemanfaatan air dalam kehidupan kita, bahaya yang timbul karena air, pencemaran air, dan hal-hal yang harus dilakukan untuk mencegah pencemaran …