Ibu Bebsy mengajak Cican dan teman-teman bertamasya keliling kota. Di kota, ada gedung yang berwarna-warni, jalan yang naik turun, dan gunung yang mengeluarkan balon sabun. Sayangnya, Cican tidak m…
El Kim. Cowok Korea satu ini kaku, nggak banyak bicara, dan dingin. Tapi, entah kenapa, ada sesuatu di dalam dirinya yang menarikku untuk mendekat. Mungkin karena latar belakang yang sama, tentang …
Tidak ada seorang pun yang tahu cara kerja hidayah Allah. Begitu pula dengan cinta. Tidak ada satu manusia pun yang tahu kapan dan bagaimana sebuah cinta bisa hadir di antara dua hati yang sebelumn…
Horee.. hari ini Cican ulang tahun. Kebi, Meera, Oren, dan Monsta datang ke rumah Cican untuk merayakan ulang tahunnya. Lihat, ada banyak kado yang diterima Cican. Terima kasih, Ayah Didi dan Bunda…
Aku ingin mendaki puncak tantangan, menerjang batu granit kesulitan, menggoda mara bahaya, dan memecahkan misteri dengan sains. Aku ingin menghirup berupa-rupa pengalaman lalu terjun bebas menyelam…
Waktu makan siang telah tiba. Bunda Mimi telah menyiapkan makan siang untuk Cican. Tetapi, Cican masih asyik bermain. “Lima menit lagi, aku belum lapar,” kata Cican. Waktu terus berlalu, dan Ci…
Bagaimana seorang hamba harus memaknai ujian demi ujian? Ummi Aminah sudah melalui perjalanan panjang penuh luka untuk sampai pada titik sekarang -- menjadi seorang ustadzah yang ceramah-ceramah…
Kring-kirng-kring. Cican mendapat sepeda baru dari Ayah Didi. "Cican, Kejar kami!" Kata teman-teman Cican yang bersepeda ke taman.Tapi, Cican belum mahir mengendarai sepedanya. Aduh, bagaimana ini?
Dalam cerpen "Robohnya Surau Kami", berdialoglah Tuhan dengan Haji Saleh, seorang warga negara Indonesia yang selama hidupnya hanya beribadah dan beribadah… "kenapa engkau biarkan dirimu melarat…
Hari ini Cican dan teman-temannya sangat senang. Mereka akan menghias kelas bersama Bu Bebsy. Ada yang membuat hiasan, menempel kertas, dan menggunting pita. Wah, seru sekali, ya. Tiba-tiba, Cican …